Halaman

Sabtu, 02 Juni 2018

Tata Cara Perawatan Tanaman Cabai Biar Berbuah Lebat dan Sehat [SUDAH TERBUKTI]

Tata Cara Perawatan Tanaman Cabai Biar Berbuah Lebat dan Sehat [SUDAH TERBUKTI]
Ada 3 faktor penting yang perlu kita perhatikan agar tanaman cabai yang sedang kita budidayakan dapat berbuah lebat dan sehat tanpa terserang hama penyakit.
3 faktor tersebut adalah :
1. Asupan Air dan Nutrisi
Yang kebanyakan masyarakat atau petani pemula ketahui selama ini, kalau tanaman cabai telah tumbuh subur dan telah terlihat bakal buahnya berarti pekerjaan menanam telah selesai. Padahal asumsi itu keliru. Ketika tanaman cabai telah terlihat berbuah, justru kita harus memberikan perhatian ekstra terutama mengenai asupan air dan nutrisinya. Masalah yang sering muncul karena kekurangan asupan air dan nutrisi yaitu rontok bakal buahnya dan cabang akan layu.
Untuk mengatasi penyakit tersebut / kekurangan nutrisi tersebut, maka penanganan yang perlu kita lakukan adalah dengan mengaplikasikan pupuk organik dan bukan pupuk kimia.
Pupuk organik yang sudah banyak di pakai para sahabat petani cabai dan sudah banyak terbukti hasilnya untuk menambah asupan nutrisi pada tanaman cabai, Adalah SUPERNASA, POC NASA, Hormonik dan "khusus" untuk memperbanyak produksi buah cabai adalah dengan memberikan Power Nutrition pada tanaman cabai Anda.
2. Pemberian Pupuk Pada Tanaman Cabai
Ciri tanaman cabai yang subur adalah tinggi tanaman ideal dengan bunga dan buah yang lebat. Oleh karena itu, tanaman cabai selama masa hidupnya penting sekali dilakukan proses pemupukan. Pemupukan pada tanaman cabe bisa menggunakan kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik / kimia.
» Pemupukan Makro susulan (Urea, ZA dan KCL)
●Usia tanaman 1 - 4 minggu (ATAU minimal 6 helai daun / sudah keluar kayunya)
Dosis yang digunakan :
- Urea =  10 sendok makan
- ZA   = 10 sendok makan
- Kcl  = 10 sendok makan
- Power Nutrition = 8 - 15 sendok makan
Cara aplikasi :
Campur semua pupuk tersebut ke dalam 50 liter air, dan siramkan sebanyak 1 gelas (200cc) per lubang tanaman
Diberikan setiap 1 minggu sekali
● Usia 5 minggu dan seterusnya
Dosis yang digunakan :
- Urea =  10 sendok makan
- ZA   = 20 sendok makan
- Kcl  = 20 sendok makan
- Power Nutrition = 10 - 20 sendok makan
Cara aplikasi :
Campur semua pupuk diatas tadi kedalam 50 liter air, siramkan 2 - 3 gelas per lubang tanaman (400cc - 600cc)
Diberikan setiap 1 minggu sekali
→ Khusus Pemupukan POC NASA, HORMONIK dan Aero-810 mulai usia 2 Minggu dan seterusnya (interval 1 - 3 minggu)
Dosis yang digunakan :
Semprot POC NASA 5 - 7 tutup per tangki + HORMONIK 3 tutup per tangki + Aero-810 1 tutup per tangki
Cara aplikasi :
Penyemprotan dilakukan dari atas dan bawah permukaan daun. Dengan volume tangki 15 - 17 liter, dibutuhkan 20 - 30 tangki per 1 hektar lahan
3. Perawatan Tanaman Cabe
Perawatan tanaman cabai yang dimaksud adalah memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan dan pertumbuhannya tanaman. Kegiatan yang termasuk dalam perawatan tanaman cabe antara lain :
● Memotong cabang-cabang tanaman cabai yang layu dan mati. Dan pemeriksaan rutin daun dan batang juga tanah tempat tanaman cabai tumbuh.
● Memangkas dan membersihkan tanaman cabai dari daun-daun yang sudah kering atau mati yang biasanya ada pada pangkal batang
● Memangkas tunas-tunas susulan. Jangan merasa eman terhadap tunas-tunas susulan yang dipotong. Karena tujuan menanam cabai bukan untuk sekedar melihat rimbunnya daun atau suburnya tanaman tetapi untuk mendapatkan buah yang lebat dan rimbun
● Memberikan penopang atau sangga untuk membantu tanaman cabe tetap berdiri tegak ketika akarnya tidak terlalu kuat atau buahnya sudah terlihat membebani cabang dan batang tanaman cabe
Mengatasi Gulma dan Hama Tanaman Cabai
Ada dua teknik yang biasanya dilakukan untuk memberantas gulma pada tanaman cabai, yaitu menyemprotnya dengan pestisida kimia atau melakukan penyiangan secara manual. Harap di kita ketahui bahwa tidak semua gulma ternyata merugikan tanaman, karena faktanya ada beberapa gulma yang ternyata mempunyai manfaat mengendalikan hama secara hayati pada areal penanaman cabe. Cabut dan bersihkan tanaman-tanaman lain yang tumbuh hanya di sekitar perakaran dan tanaman cabe.
» Hama tanaman cabe rawit :
- Kutu daun persik
Pencegahan semprotkan Natural BVR atau Pestona
- Hama Thrips
Pencegahan semprotkan Natural BVR atau Pestona
- Hama Tungau
Pencegahan semprotkan Pestona atau Natural BVR
- Lalat Buah
Pengendalian dengan METILAT LEM
» Penyakit tanaman cabe rawit :
- Penyakit layu bisa di kurangi dengan penggunaan Natural Glio
Pengobatan bagi tanaman cabai yang sudah kena layu adalah di kocor dengan Natural GLIO dan di semprot dengan Natural Glio. Selain itu bisa gunakan sabun cuci piring yang di kocorkan ke tanah tempat tumbuh dan sesikit di semprotkan ke tanaman yang sudah terkena layu.
- Embun bulu
Dicegah dan diobati dengan Natural Glio
- Penyakit bercak daun
Cara pengendalian gunakan natural glio pada awal pengolahan lahan
- Kelopak virus semprotkan Natural BVR atau Pestona
- Busuk Buah
Pencegahan dengan Natural Glio sejak awal olah tanah.
Khusus untuk busuk buah dan batang, akan sangat mujarab hasilnya apabila di barengi dengan pemberian air sabun cuci piring.
Oleh = Agus Setiawan NASA
Info / Pendampingan / Proyek Demplot / Order Produk NASA :
HP : 0822 2151 6031