Halaman

Jumat, 27 Juli 2018

9 LANGKAH PALING SUKSES MENYUBURKAN TANAH [100% TELAH TERBUKTI]

9 LANGKAH PALING SUKSES SUBURKAN TANAH [100% TELAH TERBUKTI]

Selain tanah normal bermineral biasa di sekitar Kita, di lahan pasir pantai pun juga bisa dijadikan lahan pertanian yang subur dan menghasilkan. Bahkan tanah bekas tambang pun juga bisa kita suburkan kembali untuk dijadikan lahan perkebunan dan pertanian yang subur, sehat, bernutrisi dan menghasilkan.
Bisa juga dilakukan di dalam polybag.

1. Lakukan Pelapisan (Layering)

Tanah pada bedeng dapat diberi lapisan-lapisan lewat dua teknik: - Gali (dig)
- Tanpa Gali (no dig).

Pada teknik pertama, tanah digali secukupnya, kemudian diberi lapis demi lapis bahan - bahan organik serta tanah.

Sedangkan pada teknik tanpa gali, lapisan-lapisan bahan organik dan tanah cukup ditumpuk - tumpuk di atas permukaan tanah hingga ketinggian tertentu. Biasanya setinggi 15 - 20 cm dari permukaan tanah.
Proses Layering ini bisa diartikan membuat kompos langsung pada tanah, sehingga ketika bahan-bahan organik terurai, nutrisi bisa langsung diserap oleh tanaman. Banyak sekali bahan organik yang dapat dijadikan lapisan-lapisan penyubur tanah ini, misal daun - daunan hijau segar, daun-daun kering, jerami, batang tanaman, ranting tanaman, kertas biasa, kertas koran, kertas kardus, kulit buah, kulit kacang-kacangan, dan bahan-bahan yang cepat terurai lain bisa dimanfaatkan untuk di jadikan kompos. Semakin kecil potongan-potongannya, semakin cepat bahan-bahan organik terurai oleh perubahan suhu dan mikroorganisme.

Teknik pelapisan bahan-bahan organik juga bermacam-macam. Ada yang asal mencampurkan, ada pula yang menatanya.
Urutan teknis pelapisan dengan menata yaitu : letakkan ranting dulu, kemudian daun hijau, lalu daun kering atau kertas, lalu kotoran binatang, dan terakhir tanah sebelum diulang lagi dari daun hijau sampai ketinggian bedeng dirasa cukup.

Ada juga teknik yang mengutamakan penggunaan batang dan ranting kayu - namanya hugelkultur - dengan tujuan agar tanah tetap basah oleh kelembaban yang diserap oleh kayu yang di tata / di sebar di atas tanah tadi.

2. Tambahkan Kotoran Binatang

Untuk mempercepat proses penguraian bahan-bahan organik oleh suhu tinggi dan mikroorganisme, sekaligus untuk menambahkan unsur-unsur hara berkadar tinggi khususnya nitrogen, tambahkan kotoran binatang, terutama hewan ternak di permukaan tanah atau dalam proses layering. Utamakan kotoran dari binatang pemakan rumput seperti sapi, kambing, kuda, atau kelinci.

Untuk meminimalisir kontaminasi bibit-bibit penyakit, saran Kami lebih baik gunakan kotoran hewan dari peternak rumahan atau peternakan kecil. Disarankan pula untuk menggunakan kotoran yang sudah dibiarkan selama tiga bulan (sudah dibiarkan di kandang selama tiga bulan; atau berada dalam kompos selama tiga bulan sebelum ditabur; atau beri jeda tiga bulan antara penaburan kotoran dan pemanenan tanaman khususnya yang diambil umbi atau daunnya).

Harap perhatikan agar kotoran hewan yang sudah ditabur tidak mengalir atau meresap ke dalam aliran air bawah tanah, sumur, sungai, atau kolam, sebab nitrogen dalam kadar tinggi dapat merusak ekosistem air.

3. Sayangi Makhluk-Makhluk Mungil

Tanah adalah rumah bagi makhluk - makluk kecil (mikroorganisme). Di dalam tanah yang sehat, milyaran organisme mikro - mulai dari yang kasat mata seperti cacing hingga yang tak kasat mata seperti bakteri - melakukan proses penguraian bahan-bahan organik agar menjadi nutrisi bagi tanaman. Mereka juga membuat rongga-rongga kecil sehingga udara bisa masuk ke tanah.

Dua poin sebelumnya, yakni melakukan pelapisan tanah serta pemberian kotoran binatang, termasuk cara untuk menyayangi dan mengembangbiakkan makhluk - makhluk mungil ini.

Cara lainnya adalah dengan tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya, entah itu pestisida, herbisida, maupun pupuk non-organik. Selain berbahaya bagi kesehatan manusia, bahan-bahan tidak alami tersebut juga dapat memusnahkan mikroorganisme bermanfaat yang sesungguhnya merupakan modal utama terjaganya kesuburan tanah.

4. Pekerjakan Ayam

Saat ayam dikurung, masukkan berbagai macam bahan organik bersama mereka. Ayam akan mengorek-ngorek dan mematuk-matuk bahan-bahan organik untuk mencari makan, sehingga rumput, daun, ranting, kertas, dll. langsung menjadi potongan-potongan yang lebih kecil di permukaan tanah. Ingat, semakin kecil potongan-potongan bahan organik, semakin cepat pula mereka diurai oleh mikroorganisme, apalagi dengan adanya kotoran ayam yang tercampur dakam bekas potongan pakan itu.

Tips tambahan: Mengurung ayam di bawah pohon buah berarti membiarkan mereka memakan larva-larva lalat buah yang hidup di dalam buah busuk yang berjatuhan.

5. Tebarkan Mulsa Organik

Mulsa adalah apapun yang menutupi permukaan tanah dengan tujuan menjaga kelembaban tanah, menghalangi sinar matahari agar rumput tidak tumbuh, serta menyediakan nutrisi tambahan.
Bahan-bahan non-organik seperti batu atau plastik bisa digunakan, tapi tujuan memberi nutrisi tambahan tidak akan tercapai. Maka dari itu, Kami sarankan lebih baik untuk menggunakan bahan-bahan organik seperti potongan rumput, jerami, kulit-kulit buah atau kacang, kertas, dll. sebagai mulsa. Lama - kelamaan, mulsa akan terurai dan turut memberi nutrisi bagi tanaman. Setelah beberapa bulan, jangan lupa tambahkan lapisan mulsa baru.

6. Tanam Mulsa Hidup

Semanggi termasuk tanaman penutup permukaan tanah, sekaligus dapat mengikat nitrogen pada akarnya. Karena cepat berkembang biak, semakin lebar permukaan tanah yang ditutupi semanggi, semakin terjaga pula kelembabannya. Tak hanya itu, tiap kali daunnya rontok, ada dua manfaat yang timbul. Pertama, daunnya yang membusuk menjadi kompos, dan ada nitrogen pada akarnya yang akan terlepas ke dalam tanah untuk diserap tanaman lain.
Semanggi, kacang-kacangan, dan polong-polongan dapat memberikan tiga manfaat tersebut. Akan tetapi, tidak semua tanaman menyukai nitrogen dalam kadar tinggi, misalnya cabai, tomat, dan terong. Untuk tanaman-tanaman seperti ini, coba manfaatkan tanaman lain untuk menutupi dan menjaga kelembaban tanah, misalnya krokot, mint, atau ubi jalar.
Silakan kunjungi blog ini untuk mencari tahu tanaman-tanaman apa saja yang cocok ditanam berdampingan, kemudian lakukan eksperimen mulsa hidupmu sendiri.

7. Manfaatkan Rumput

Banyak pencinta tanaman dan bahkan para sahabat petani yang benci dengan rumput, dengan alasan mereka mengganggu pertumbuhan tanaman lain. INGAT, Menggunakan bahan kimia pembunuh rumput bukan solusi yang tepat. Cara paling baik untuk mencegah pertumbuhan rumput adalah dengan mulsa.
Akan tetapi, bukan berarti rumput tidak bermanfaat sama sekali. Beberapa rumput memiliki sistem akar yang sangat panjang sehingga mampu menghunjam ratusan sentimeter ke dalam tanah. Tanaman-tanaman yang memiliki kemampuan ini dapat menyerap beragam mineral yang berasal dari lapisan bebatuan bumi. Mineral-mineral ini kemudian disimpan di daun. Potong rumput - rumput tersebut, jadikan kompos atau mulsa, maka mineral - mineral tadi pada akhirnya akan diserap oleh tanaman-tanaman pangan di kebunmu / lahan budidayamu.

8. Tumpang Sari dan Rotasi

Seperti sudah dijelaskan tadi sebelumnya, ada beragam tanaman yang ketika ditanam berdampingan dapat saling membantu. Kecocokan ini dapat terjadi pada tingkat terkecil - tingkat molekuler. Bayangkan satu tumbuhan menyerap nutrisi dari tanah atau udara, kemudian ia bersedekah dengan membagi-bagikannya pada tumbuhan lain. Hal ini bisa terjadi ketika tanaman tersebut masih hidup atau ketika daun, akar, ranting, atau keseluruhan tumbuhan tersebut rontok dan membusuk atau mati. Interaksi seperti ini termasuk dalam kategori tumpang sari, yaitu ada saripati kehidupan yang ditumpangkan oleh satu tanaman ke tanaman lain.

9. Penebaran SUPERNASA Granule Modern

Supernasa Granule Modern adalah suatu pupuk granule organik dengan menggunakan tekhnologi organik modern yang berasal dari berbagai bahan seperti kotoran hewan ternak, hijauan segar, daun kering, dll. Yang diolah menjadi satu dan berkomposisi bahwa 1 kg pupuk Granule Modern ini sama dengan 10 Ton pupuk kandang matang.
Taburkan menyeluruh ke seluruh lahan atau tanah pertanianmu.
Pemberian pupuk ini juga akan memacu pertumbuhan mikroorganisme baik di dalam tanah dan memenuhi segala macam unsur hara yang seimbang dan di perlukan oleh tanah.

Semoga Bermanfaat  ^_^

Untuk lebih jelasnya, bisa langsung lihat di blog kami. Untuk Info dan Pemesanan Produk NASA bisa hubungi :
Duta Agro Prima NASA
HP/WA = 0822 2151 6031

Blog : mitratanibudidayaindonesia.blogspot.com

#caramenggemburkantanah #carapalingcepatmenyuburkantanah #infotipsdanpanduanbudidaya #DutaAgroPrimaNasa #mitratanibudidayaindonesia #pertanianindonesia #teknikmudahbertanipadi #panduanbudidayabagipemula #caramembuatpupukkandangsendiri #caramembuatpupukyangbaikuntuktanah #agartanahcepatgembur #caramenghilangkanjamurpenyakitditanah #membuattanamancepatbesar #carapalingsuksesmempercepatpanentanamanpangan #supernasagranulemodern #infotani #infodantipspertanian #caramengolahtanahpalingsubur #carapemupukantanahyangbaik

1 komentar:

  1. Terimakasih informasinya, sangat bermanfaat. Jika anda gemar memancing, kunjungi website kami untuk tahu rahasia mendapat hasil ikan berlimpah http://bit.ly/2KCHeu1

    BalasHapus