Halaman

Selasa, 06 Maret 2018

TIPS DAN CARA SUKSES BETERNAK BEBEK PETELUR

Ternak bebek petelur / itik petelur memang bisa dikatakan susah-susah gampang, asalkan kita mau terus belajar dan memiliki kesabaran serta tekun dalam menjalankannya. Berbeda halnya dengan beternak bebek pedaging yang hanya diukur pada tingkat berat dan juga kapasitas daging, sedangkan untuk itik petelur harus selalu kita kontrol asupan gizi hariannya dan juga produksinya secara berkala agar dapat menghasilkan telur secara rutin setiap hari.

Ada beberapa spesies unggul bebek petelur, yaitu :
● Bebek Alabio
● Bebek Bali
● Bebek Mojosongo

Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan tips dan cara beternak bebek petelur yang baik untuk para pemula atau bahkan yang masih awam. Bagi anda yang mau belajar dan mencari panduan secara detail mengenai cara ternak bebek petelur, silahkan simak panduan lengkapnya dibawah berikut ini.

Sarana dan Kandang

Sebelum kami langsung membahas mengenai cara beternak bebek petelur, sebaiknya anda mempersipakan terlebih dahulu sarana dan juga kandang. Secara umum, sarana dan juga kandang bebek petelur yang baik yaitu harus memenuhi beberapa syarat berikut ini :

● Pastikan suhu di dalam kandang tidak melebihi 40°C dan kurang dari 35°C
● Kondisi kandang jangan terlalu lembab melebihi batas toleransi 60%
● Penerangan yang memadai di dalam kandang maupun di sekitar kandang
● Membuat kandang tidak harus mahal, tetapi dapat juga dibuat dari bahan-bahan bekas yang masih bagus dan layak pakai
● Persiapkan berbagai peralatan dan perlengkapan kandang mulai dari tempat pakan dan minum serta perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk perawatan kandang dan bebek

Pembibitan

Pembibitan merupakan langkah yang paling penting sebagai kunci kesuksesan dalam beternak bebek petelur. Maka dari itu, pastikan anda mencari dan memilih bibit unggul berkualitas. Karena jika bibit yang anda gunakan biasa-biasa saja, maka hasil yang di dapat pun akan kurang maksimal. Untuk mendapatkan bibit unggulan yang berkualitas, anda dapat melakukan salah satu dari beberapa cara berikut ini :

● Beli indukan unggul yang sudah bertelur, kemudian telur tetasnya taruh di sarang ayam atau mentok yang sedang mengerami telur-telurnya.
● Mencari penjual telur bebek tetas yang dihasilkan dari indukan berkualitas
● Membeli bibit bakalan atau starter yang baru berusia 1 hingga 15 hari (DOD), di dalam hal ini pastikan anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada ahlinya atau minta rekomendasi peternak bebek petelur yang memiliki DOD berkualitas bagus.

Perawatan Bebek Petelur

Jika anda telah mendapatkan bibit bebek petelur yang bagus, maka tahap selanjutnya yaitu melakukan perawatan pada bibit itik dengan baik agar dapat menjadi seperti yang kita harapkan. Langkah-langkah yang harus anda lakukan pada tahap peawatan ini yaitu :

● Segera masukan DOD kedalam kandang, pastikan suhunya sudah diatur sesuai standar hingga ke seluruh bagian sudut kandang agar semua DOD mendapatkan kehangatan secara merata.
● Setelah semua DOD dimasukan ke dalam kandang, beri minum air gula untuk mengembalikan stamina DOD setelah melakukan perjalanan cukup jauh.
● Untuk setiap 50 ekor DOD, sebaiknya kandang yang digunakan berukuran 1 meter pesegi
● Beri pakan sesuai dengan usia DOD dan juga jangan lupa membeikan vitamin khusus yang dicampurkan kedalam air minumnya, ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh DOD dari serangan hama dan penyakit.

Perawatan Calon Indukan Itik

Setelah melewati proses perawatan DOD, sebaiknya anda mulai menentukan akan dijadikan apa nantinya calon indukan dari itik-itik yang kita pelihara nantinya. Apakah akan dijadikan sebagai sebagai bebek petelur konsumsi atau dijadikan sebagai bebel petelur tetasan. Jika untuk dijadikan sebagai bebek petelur tetasan, maka siapkan 1 ekor bebek pejantan untuk 6 ekor bebek betina. Agar bisa mendapatkan telur tetas yang berkualitas dan terbuahi oleh pejantannya, maka dapat dicapai dengan cara pemberian pakan alami dan juga melalui perkawinan alami.

Sedangkan untuk bebek petelur konsumsi, maka anda cukup memberikannya pakan buatan atau konsentrat yang dicampur dengan bahan pakan lainnya seperti dedak dan juga eceng gondok. Maka dari itu, sebaiknya anda tentukan terlebih dahulu tujuan anda seperti apa dalam beternak bebek petelur sebelum calon indukan bebek siap berproduksi.

Pemeliharaan dan Pemberian Pakan Itik Petelur

Proses pemeliharaan merupakan langkah penting yang harus anda perhatikan, karena indukan yang bagus sekalipun tidak akan berhasil jika metode dalam pemeliharaan dan juga pemberian pakan yang kita lakukan salah.

Begitu juga sebalilknya, meskipun indukan yang kita pelihara biasa saja, namun dipelihara dengan baik dan pemberian pakan yang tepat, maka hasil yang akan kita dapat akan cukup memuaskan.

Untuk menghasilkan produksi telur yang maksimal dan berkualitas, maka sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini.

Menjaga Kebersihan Kandang Secara Berkala

Pada dasarnya, kandang yang kotor tentunya dapat memicu timbulnya berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Jika bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh bebek, maka tentunya dapat mempengaruhi kesehatan dari bebek itu sendiri dan otomatis produksi telur pun akan menurun. Untuk itu, sebaiknya lakukan pembersihan kandang secara rutin dan bila perlu sterilkan kandang menggunakan obat desinfektan agar terbebas dari bakteri penyebab penyakit.

Penanganan Penyakit

Jika terdapat beberapa bebek yang sakit, maka sebaiknya segera pisahkan dan lakukan penanganan dengan memberi obat atau memeriksakan kondisi kesehatan bebek pada dokter hewan agar tidak menular ke bebek-bebek lainnya.

Pemberian Pakan

Di dalam pemberian pakan, sebaiknya dilakukan sesuai dengan fase dan juga usia bebek petelur yang dipelihara. Pada umumnya, fase bebek terbagi menjadi tiga fase yaitu fase starter, grower dan juga layer. Pada ketiga fase tersbut sebaiknya diberika jenis pakan buatan pabrik yang dapat dengan mudah kita jumpai ditoko-toko peternakan.

Pastikan tipe pakan yang diberikan sesuai dengan usia itik yang dipelihara, untuk imformasinya bisa dilihat pada kemasan pakan tersebut dan tingkatkan seiring bertambahnya usia bebek.

Pemanenan dan Pemasaran Telur

Perlu anda ketahui bahwa itik biasanya bertelur pada dini hari, sehingga kita bisa memanen telurnya pada pagi hari sekitar pukul 6 pagi. Pada saat memanen telur-telurnya, itik-itik bisa dikeluarkan terlebih dahulu untuk diberi makan dan berjemur. Masukan telur-telur tersebut pada keranjang telur berbentuk cekung, kemudian telur-telur pun bisa anda pasarkan langsung ke pasar atau warung-warung langganan anda. Jangan tunggu banyak atau di kumpulkan dulu di dalam rumah, akan lebih baik jika telur-telur tersebut langsung dipasarkan.

Semoga Bermanfaat ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar